Cara Tepat Melakukan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan Liar

Cara Tepat Melakukan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan Liar – Kebakaran hutan merupakan salah satu bencana alam yang merugikan. Penyebab kebakaran hutan sendiri bisa disebabkan oleh berbagai macam. Kerugian dari adanya kebakaran hutan sendiri cukup banyak dan dirasakan oleh berbagai pihak. Seperti contohnya masyarakat, para pekerja, petani hutan, pabrik kayu dan yang lainnya. Untuk itu perlu adanya suatu cara yang dapat digunakan untuk menanggulangi dari adanya bencana kebakaran hutan liar ini.

Berikut ini merupakan cara-cara yang bisa dilakukan untuk menanggulangi adanya bencana kebakaran hutan:

  1. Mengawasi Titik Rawan Kebakaran Hutan
    Cara penanggulangan kebakaran hutan liar yang pertama yaitu dengan mengawasi titik rawan kebakaran hutan. Di Indonesia sendiri titik rawan tersebut seperti contohnya berada di Provinsi Kalimantan dan Sulawesi. Oleh karena hal tersebut maka harus ada pengawasan ekstra dari tempat titik rawan kebakaran tersebut. beberapa tanda yang dapat menandakan bahwa tempat tersebut merupakan titik rawan yaitu seperti adanya penumpukan bahan-bahan yang mudah terbakar. Contohnya seperti rumput-rumput yang mengering dan kayu. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk menganalisis yaitu Indeks Keetch Bryam . Metode yang satu ini merupakan sebuah penilaian bahaya kebakaran hutan yang dapat diandalkan untuk dapat menilai tingkat kerawanan dalam suatu daerah tertentu terhadap adanya bahaya kebakaran.
  2. Melakukan Patroli dan Pengawasan Lebih Ketat
    Cara yang selanjutnya yaitu dengan melakukan patroli dan pengawasan yang lebih ketat. Pengawasan tersebut bisa dilakukan di daerah yang rawan terhadap titik kebakaran. Dari adanya patroli dan pengawasan yang lebih ketat diharapkan bahwa adanya kebakaran hutan liar dapat diminimalisir kan. Terlebih ketika musim kemarau telah tiba kegiatan pengawasan dan patroli harus lebih sering dilakukan.
  3. Pendeteksi Kebakaran Hutan
    Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pendeteksi kebakaran hutan sedini mungkin. Seperti contohnya yaitu membangun menara pengawas dengan jarak banteng jauh yang sudah dilengkapi dengan berbagai macam sarana pendeteksi. Seperti contohnya teropong dan juga alat komunikasi yang baik. Atau bisa juga dengan membangun sebuah pos ke jaga di sekitar area tanaman dan juga di kawasan pembatasan dengan penduduk ataupun lahan usaha. Jika sudah untuk dapat mendeteksi kebakaran hutan sedini mungkin juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan sebaik mungkin berbagai informasi penerbangan data satelit dan juga data cuaca yang ada pada area kawasan hutan tersebut.
  4. Peralatan Pemadaman Kebakaran Hutan
    Dengan mempersiapkan alat pemadaman kebakaran hutan, maka diharapkan jika suatu saat terjadi kebakaran maka tidak akan meluas dan dapat segera ditangani di. Dengan persiapan alat pemadam kebakaran hutan tersebut maka tidak perlu kebingungan lagi jika kebakaran terjadi dapat segera diatasi.
  5. Memasang Alarm Peringatan Bahaya Kebakaran
    Memasang alarm peringatan bahaya kebakaran juga bisa menjadi salah satu solusi penanggulangan kebakaran hutan. Dengan adanya alarm ini diharapkan bahwa ketika terjadi kebakaran warga atau penduduk sekitar bisa segera memadamkan api tersebut Sebelum menjadi besar. Tentunya peran teknologi Disini sangat penting.
  6. Melakukan Penyuluhan
    Penyuluhan ini penting untuk dilakukan terhadap masyarakat atau penduduk sekitar dari tersebut. dengan tujuan dapat meningkatkan kepedulian dari masyarakat terhadap adanya bencana alam kebakaran hutan. Penyuluhan ini juga bertujuan agar masyarakat dapat paham lebih jauh bagaimana menangani jika suatu saat terjadi kebakaran hutan.
Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan Liar

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melakukan pencegahan terhadap kebakaran hutan liar. Selain itu penting juga untuk tidak melakukan pembakaran secara sembarangan. Karena bisa saja itu merupakan salah satu penyebab kebakaran besar di hutan. Jika harus melakukan satu pembakaran pastikan bahwa api sudah padam dengan benar.